Harga mobil di Indonesia sempat mengalami kenaikan yang signifikan pada tahun 2022, seiring dengan meningkatnya permintaan dan terbatasnya pasokan akibat pandemi COVID-19 dan krisis chip semikonduktor. Namun, pada tahun 2023, harga mobil di prediksi akan turun, seiring dengan meredanya krisis chip semikonduktor dan meningkatnya pasokan mobil.
Menurut analis dari JPMorgan Chase, harga mobil bekas bisa turun sebanyak 20 persen pada tahun 2023, dan harga mobil baru bisa turun 5 persen.
Harga Mobil Diprediksi Turun
Penurunan harga ini di sebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Meredanya krisis chip semikonduktor
- Meningkatnya pasokan mobil
- Penurunan permintaan mobil
Meredanya krisis chip semikonduktor akan membuat pabrikan mobil dapat memproduksi mobil dalam jumlah yang lebih banyak. Hal ini akan meningkatkan pasokan mobil dan menurunkan harga.
Peningkatan pasokan mobil juga akan di dukung oleh meningkatnya produksi mobil lokal. Pemerintah Indonesia telah memberikan berbagai insentif kepada industri otomotif untuk meningkatkan produksi mobil lokal.
Penurunan permintaan mobil juga akan berkontribusi terhadap turunya harga mobil yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Meningkatnya suku bunga
- Meningkatnya inflasi
- Meningkatnya ketidakpastian ekonomi
Meningkatnya suku bunga akan membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam membelanjakan uangnya, termasuk untuk membeli mobil. Begitu juga dengan kenaikan inflasi juga akan membuat masyarakat lebih mempertimbangkan kebutuhannya sebelum membeli mobil.
Ketidakpastian ekonomi juga meningkat, akan membuat masyarakat lebih konservatif dalam pengeluarannya. Hal ini akan membuat mereka menunda pembelian barang-barang yang tidak penting, termasuk mobil.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, harga mobil di Indonesia di prediksi akan turun di akhir tahun 2023. Penurunan harga ini akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk membeli mobil dengan harga yang lebih terjangkau.
Berikut adalah beberapa model mobil yang kemungkinan akan turun harganya di akhir tahun 2023 menurut pakar analis dunia otomotif.
- Toyota Avanza
- Daihatsu Xenia
- Honda Brio
- Suzuki Ertiga
- Mitsubishi Xpander
Jika kondisi ekonomi global dan Indonesia tetap stabil, serta permintaan dan pasokan mobil tetap terjaga, maka penurunan harga mobil di akhir tahun 2023 kemungkinan akan terjadi.
Bagi Anda yang sedang berencana untuk membeli mobil baru, maka akhir tahun 2023 bisa menjadi waktu yang tepat. Dengan penurunan harga yang di perkirakan terjadi, Anda bisa mendapatkan mobil baru dengan harga yang lebih terjangkau.
Sebaiknya mulai melakukan survei harga di berbagai dealer agar dapat memanfaatkan promo-promo yang di tawarkan oleh dealer untuk mendapatkan harga yang lebih murah.